Text
Dilema antara kesejahteraan rumah tangga dan subsidi tepat sasaran: Apakah rasionalisasi tarif listrik berkontribusi?
Melalui data triwulanan Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2014 paper ini menganalisis dampak rasionalisasi tarif listrik terhadap kesejahteraan rumah tangga dan subsidi. Melalui elastisitas harga yang diperoleh menggunakan metode Frisch, dihitung perubahan surplus konsumen, perubahan deadweight loss, Gini index, dan Headcount index. Analisis dilakukan dengan mengasumsikan pencabutan subsidi rumah tangga daya terpasang minimal 1.300 VA namun mempertahankan subsidi rumah tangga daya terpasang maksimal 900 VA. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skema di atas menyebabkan kesejahteraan rumah tangga menurun, persentase penduduk miskin meningkat namun ketimpangan pengeluaran justru membaik. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa subsidi lebih banyak dinikmati oleh rumah tangga daya terpasang lebih dari 2.200 VA serta adanya inefisiensi skema subsidi pada rumah tangga 450 VA. Sebelum rasionalisasi tarif diberlakukan, sebaiknya pemerintah melakukan verifikasi lapangan terhadap rumahtangga yang menerima subsidi agar subsidi menjadi lebih tepat sasaran.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DEK 0079 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Poverty Inequality Household welfare Subsidy household electricity demand |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 131 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |