Text
Efek Veblen (conspicuous consumption) pada perilaku konsumsi di Indonesia
Perilaku konsumsi conspicuous banyak ditemui di negara-negara maju maupun berkembang. Di satu sisi, konsumsi conspicuous memberikan kontribusi positif seperti pertumbuhan dan percepatan perekonomian; namun di sisi lain dapat membawa dampak negatif seperti jebakan kemiskinan, kesenjangan, pengangguran dan kriminalitas. Di negara dunia ketiga termasuk Indonesia, konsumsi conspicuous dilakukan bahkan sebelum rumah tangga memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan mereka. Rumah tangga yang melakukan konsumsi conspicuous cenderung lebih mengutamakan pengeluarannya untuk barang-barang yang mudah terlihat publik dan mengurangi pengeluaran lain seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga berpeluang kehilangan kesempatan untuk mengejar level pendapatan yang lebih tinggi. Selain itu rumah tangga mungkin mengurangi atau meniadakan tabungan yang sesungguhnya dibutuhkan untuk merealisasikan investasi di masa depan. Dampak negatif konsumsi conspicuous terutama semakin buruk ketika terjadi di kelas pendapatan bawah, hal mana membuat penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan. Kebaruan studi konsumsi conspicuous ini karena merupakan penelitian empiris yang dilakukan menggunakan data sekunder. Penelitian terdahulu tentang topik ini kerap bersifat teoritis. Jikapun ada studi empiris, umumnya menggunakan data primer berupa survei atau wawancara semi terstruktur. Kebaruan lainnya adalah mensyaratkan adanya kondisi kedua, yaitu nilai elastistas pendapatan positif; setelah kondisi pertama terpenuhi yaitu nilai elastistas harga positif. Kondisi elastisitas pendapatan positif dipersyaratkan guna memilah antara barang dengan efek Veblen (disebut juga sebagai barang Veblen atau barang untuk konsumsi conspicuous atau barang conspicuous) dengan barang Giffen yang sama-sama memenuhi persyaratan kondisi pertama namun elastisitas pendapatan negatif. Lebih lanjut, dengan adanya syarat elastisitas pendapatan positif tersebut, dapat ditentukan barang conspicuous tersebut terkategorikan sebagai barang necessities ataukah mewah (luxury). Penelitian konsumsi conspicuous ini dilakukan dengan mencermati keberadaan efek Veblen pada konsumsi di Indonesia dengan menerapkan model empiris menggunakan price dependent utility function Fechner Thurstone dengan kendala anggaran. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional periode 2008, 2009 dan 2010 (Susenas Panel) pada level yang lebih mikro yaitu rumah tangga, membedakannya berdasar kelas pendapatan (income class), pengeluaran konsumsi, menggunakan variabel kontrol, dan penerapan kepada delapan kelompok barang, dengan harga masing-masing kelompok barang diproksi menggunakan indeks harga konsumen (IHK). Uji empiris dilakukan menggunakan metoda estimasi panel seemingly unrelated regression (SUR Panel) untuk mengolah data panel yang merupakan kombinasi data cross section dan time series (rumah tangga dengan pengeluaran konsumsi serta harga sepanjang periode 2008, 2009 dan 2010). Penelitian ini bertujuan menguji keberadaan efek Veblen dalam perilaku konsumsi di Indonesia; mengeksplorasi kelompok-kelompok barang yang memiliki efek Veblen; serta mengidentifikasi perbedaan kelompok-kelompok barang yang memiliki efek Veblen antar kelas pendapatan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pemahaman masyarakat serta para pengambil kebijakan terkait konsumsi conspicuous di Indonesia. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya konsumsi conspicuous di Indonesia, terlihat dari ditemuinya efek Veblen di seluruh kelas pendapatan rumah tangga. Kelompok barang conspicuous dapat berbeda antar kelas pendapatan dimana kelompok barang sandang dan barang pribadi ditemui di setiap kelas pendapatan. Barang dengan efek Veblen di Indonesia umumnya berupa barang neccesities kecuali kelompok barang bahan makanan di kelas pendapatan atas, serta kelompok barang transpor, komunikasi, jasa keuangan di kelas pendapatan bawah; keduanya merupakan barang mewah.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DEK 0077 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Conspicuous Consumption Price elasticity income elasticity veblen effect income class |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 85 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |