Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Orientasi keuangan mikro pada strategi group lending

Sakti, Ali - ; Prof. Dr. Suroso (Penguji) - ; Viverita, Ph.D (Pembimbing/Promotor) - ; Ruslan Prijadi, Ph.D (Penguji) - ; Sigit Sulistyo Wibowo, Ph.D (Penguji) - ; Dr. Hendrikus Passagi (Penguji) - ; Zaafri A. Husodo, Ph.D (CoPromotor) - ; Rahmatina Awaliah Kasri, Ph.D (Penguji) - ;

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa orientasi lembaga keuangan mikro yang menggunakan pendekatan group lending dan faktor-faktor idiosyncratic apa saja yang berperan penting. Group lending memiliki mekanisme yang menjadi insentif (set of dynamic incentive) bagi lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit kepada usaha mikro kecil dan masyarakat miskin berupa bentuk-bentuk mitigasi risiko, seperti: joint liability, peer selection, peer sanction, social collateral dan, peer monitoring. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini cenderung menganalisa proses pengambilan keputusan (decision making system) yang dilakukan oleh lembaga keuangan mikro dalam melakukan group lending. Dalam perkembangan terakhir praktik keuangan mikro, dominasi kepentingan lembaga keuangan mikro yang berfokus pada pencapaian finance self-sufficiency (orientasi komersial) memungkinkan terjadinya pergeseran misi (mission drift) keuangan mikro dari orientasi sosial sebagai misi aslinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi gap dalam studi intermediasi keuangan terkait dengan orientasi dan misi keberadaan keuangan mikro. Praktek keuangan mikro memiliki kompleksitas dalam hubungan faktor penyebab dan transmisinya serta faktor pengganggu lingkungan yang sangat variatif (random environment noise). Hal ini akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan parameter dari orientasi khususnya pada faktor idiosyncratic yang tidak berwujud dan tak terukur. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, penelitian ini memilih pendekatan Delphi dan ANP yang cukup baik mengakomodasi faktor-faktor idiosyncratic sebagai metodologinya. Secara umum, keuangan mikro yang menerapkan strategi group lending masih konsisten dengan misi sosialnya, yaitu melayani masyarakat miskin dan usaha mikro kecil. Faktor yang paling penting dalam mempengaruhi orientasi sosial dari praktik group lending keuangan mikro adalah faktor-faktor yang ada dalam ruang lingkup aspek tujuan (objective) dan dampak (impact)..28/03/2019


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
DMA 0221PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Universitas Indonesia 2018
Edisi-
SubjekGroup lending
Mission Drift
orientasi keuangan mikro
orientasi sosial
orientasi komersial
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 118 p, ills, 29 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?