Text
Pengaruh lingkugan eksternal, orientasi kewirausahaan, inovasi usaha dan management improvement terhadap kinerja bisnis bandar udara : suatu kerangka strategi pengembangan bandar udara BUMN Indonesia
Lingkungan bisnis saat ini berubah cepat, sehingga menuntut organisasi untuk menanggapi dengan cermat, bahkan bersifat akseleratif. Orientasi kewirausahaan dalam organisasi menjadi penting untuk memperbaiki diri sekaligus pula mencari peluang baru dalam mencapai kinerja unggul. Selama ini studi yang ada dalam hal orientasi kewirausahaan hanya meneliti masalah lingkungan eksternal secara umum dan pengaruhnya pada kinerja (Covin dan Slevin, 1991; Lumpkin dan Dess, 2001; Covin dan Slevin, 1989; Miller dan Friesen, 1983; Zahra, 1993). Ireland, Hitt dan Simmon (2003) berargumentasi bahwa tuntutan konsumen makin beragam, sehingga perlu kejelian dalam mencari peluang (opportunity seeking) ataupun mencari keunggulan (advantage-seeking). Maka kami mengembangkan lebih lanjut dengan meneliti peranan inovasi maupun management improvement untuk memperkuat orientasi kewirausahaan dalam meningkatkan kinerja bisnis, dalam konteks industri bandara udara yang dikelola oleh BUMN di Indonesia. Hasil penelitian membuktikan bahwa 6 dari 7 hipotesis (85,71 %) mendukung hipotesis yang dirumuskan dalam model penelitian. Hanya hipotesis 4 saja yang ditolak, yaitu pengaruh langsung orientasi kewirausahaan terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan dapat mempengaruhi kinerja melalui inovasi usaha dan management improvement. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh lebih besar terhadap management improvement daripada pengaruhnya terhadap inovasi usaha, dan management improvement memiliki pengaruh lebih besar terhadap kinerja dibandingkan inovasi usaha terhadap kinerja. Implikasi teoritis penelitian ini menghasilkan tipologi strategi pada pengembangan bandar udara BUMN di Indonesia berdasarkan tingkat orientasi kewirausahaan dan management improvement di bandar udara. Implikasi manajerial untuk General Manager dan Kantor Pusat dalam strategi pengembangan bandar udara secara rinci diuraikan untuk mengintensifkan management improvement, inovasi usaha dan orientasi kewirausahaan, daripada orientasi birokrasi. Sedangkan implikasi untuk regulator adalah perlunya peninjauan kembali atas regulasi yang mengatur standard pelayanan khususnya untuk bandar udara BUMN sehingga terpacu dengan management improvement untuk memenuhi standard layanan global. Disisi lain, integrasi antar moda transportasi untuk sebagian bandara sudah harus dikembangkan, bukan hanya untuk kenyamanan tapi merupakan kebutuhan terhadap akses bandar udara. Disamping itu, perlunya dukungan pemerintah dalam permasalahan pembebasan dan pemanfaatan lahan yang dapat digunakan oleh pihak bandar udara baik untuk tujuan operasional maupun komersial..Juli 2015
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DMA 0266 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | External environment orientation of enterpreneurship business inovation management improvement airport performance |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xxii, 457p; chart, tables, graphics, ills; 29cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |