Image of Melihat dampak desentralisasi : Studi kasus jumlah konflik di Jabodetabek

Text

Melihat dampak desentralisasi : Studi kasus jumlah konflik di Jabodetabek

Penerapan desentralisasi di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 2001. Salah satu tujuan desentralisasi adalah untuk memaksimalkan peran pemerintah lokal untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di daerah yang dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi. Diantara permasalahan yang dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan masyarakat adalah konflik lokal. Penelitian ini melihat dampak dari desentralisasi di wilayah Jabodetabek terhadap jumlah konflik dari data PODES tahun 2008, 2011, 2014 dan 2018. Hasil estimasi menggunakan Regression Discontinuity menunjukkan bahwa desentralisasi di Jabodetabek berkorelasi positif terhadap jumlah konflik di Jakarta pada tahun 2014 dan 2018.Ada Tabel

Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
11774PSB lt.2 - Karya Akhir1
Penerbit Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.,
Edisi -
Subjek Decentralization
Economi development
Regression Discontinuity
Local conflict
Walfare society
ISBN/ISSN -
Klasifikasi -
Deskripsi Fisik xii, 62 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik -
Other Version/Related Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas Tidak Ada Data