Text

Analisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap angka harapan hidup di Indonesia (Studi kasus Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia periode sebelum dan setelah desentralisasi fiskal)

---

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh belanja kesehatan dan efek kebijakan desentralisasi fiskal terhadap angka harapan hidup masyarakat di daerah kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan PDRB per kapita sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel 204 kabupaten/kota di Indonesia. Periode 1996 dan 1999 digunakan sebagai representasi sebelum penerapan kebijakan desentralisasi fiskal dan periode 2005 dan 2006 digunakan sebagai representasi setelah penerapan kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian menggunakan regresi data panel dengan metode Model Efek Random (MER). Hasil regresi menunjukkan bahwa belanja kesehatan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup masyarakat di daerah kabupaten/kota di Indonesia. Efek kebijakan desentralisasi fiskal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap angka harapan hidup masyarakat di daerah kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia dapat memaksimalkan potensi daerah masing-masing seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar peningkatan sumber pendapatan diharapkan dapat meningkatkan belanja kesehatan. Dampak kebijakan desentralisasi fiskal terhadap angka harapan hidup dapat dijadikan acuan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia untuk mengevaluasi sistem desentralisasi fiskal yang sudah dilakukan.Ada Tabel

---

Ketersediaan

Call Number	Location	Available
11806	PSB lt.2 - Karya Akhir	1

Penerbit	Depok: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2019
Edisi	-
Subjek	Fiscal Decentralization Life expectancey Health expenditure Healt outcomes
ISBN/ISSN	-
Klasifikasi	-
Deskripsi Fisik	xiii, 82 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik	-
Other Version/Related	Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas	Tidak Ada Data