Text
Determinants of bankruptcy risk and productive efficiency of manufacturing industries
Memperkirakan kebangrutan semakin menjadi perhatian baik di kalangan akademisi maupun praktisi, dikarenakan sering terjadinya informasi yang asimetri antara lembaga keuangan dan perusahaan sebagai debitor (peminjam), akibat kegagalan pasar seperti credit rationing. Kegagalan ini antara lain dapat diatasi dengan meningkatkan pengawasan untuk meminimumkan terjadinya moral hazard pada perusahaan. Penelitian ini mengajukan sebuah model untuk menyeleksi calon peminjam bedasarkan kemungkinan terjadinga kebangkrutan, berdasarkan efisiensi produksinya. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari resiko kebangkrutan serta asosiasi antara variabel spesifik perusahaan seperti umur, dan skala (size) dengan risiko kebangkrutan. Dengan mengunakan stochastic frontier aproach (SFA), penelitian ini mengevaluasi kinerja efisiensi teknikal dari 125 perusahaan yang listing di BEJ, dengan total 1250 observasi yang melakukan analisis empirik. Hasil penelitian ini menunjukkan secara rata-rata, pada sebahagian besar sektor industri yang diobservasi, kinerja efisiensinya dipengaruhi oleh tingkat penggunaan hutang (leverage)..Printed Journal
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Frontier approach Efficiency performance Bankruptcy risk. |
ISBN/ISSN | 3029859 |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |