Text
Frontier approaches to production efficiency of commercial banks in Indonesia
Tujuan paper ini untuk mengevaluasi dan membandingkan production efficency pada 32 bank umum di Indonesia. Metode analisis yang dipakai adalah Data Envelopment Analysis (DEA)-Malmquist, non analysis. Berdasarkan analisa DEA Bank umum mengalami penurunan produktivitas sebesar 1.3 persen pada periode tahun 1991 sampai dengan tahun 2004. Produktivitas bank umum mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar 39 persen pada era krisis keuangan, tepatnya pada periode tahun 1998-1999. Hasil pertemuan berdasarkan SFA mengidikasikan bahwa besarnya aset bank mempengaruhi tingkat efisiensi suatu bank. Bank domestik yang mempunyai aset besar menunjukkan kurang efisien sebaliknya pada bank asing, semakin besar akan semakin efisien. Hasil temuan juga memperlihatkan bahwa bank asingdan bank dometik mengalami tingkat efisiensi yang lebih baik pada era sesudah krisis keuangan. Walaupun hubungan korelasi antara hasil ranking DEA dan SFA tidaklah kuat tetapi analisis kedua model frontier tersebut sangat berguna untuk mengevaluasi kinerja efisiensi pada bank umum.Printed Journal
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Efficiency Indonesia Bank performance DEA SFA |
ISBN/ISSN | 3029859 |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |