Text
Wage inequality between skilled and unskilled labor in Indonesian manufacturing
Mulai dari pertengahan tahun 1970-an sampai dengan pertengahan tahun 1990an terdapat kecenderungan menurunnya rasio upah antara tenaga kerja terampil dengan tenaga kerja tidak terampil di sektor manufaktur. Perkecualian dari kecenderungan ini terjadi selama paruh kedua tahun 1980-an ketika rasio upah pada waktu itu meningkat. Kajian ini menemukan bahwa kecenderungan jangka panjang menurunnya rasio upah antara tenaga kerja terampil dengan tenaga kerja tidak terampil tersebut didorong oleh terus meningkatnya penawaran relatif tenaga kerja terampil, yang dihasilkan dari terus berlanjutnya perluasan sektor pendidikan. Sebaliknya peningkatan rasio upah antara tenaga kerja terampil dengan tenaga kerja tidak terampil selama paruh kedua tahun 1980-an disebabkan oleh meningkatnya permintaan relatif terhadap tenaga kerja terampil secara besar dan cepat dalam periode tersebut. Peningkatan permintaan relatif terhadap tenaga kerja terampil ini timbul karena deregulasi perekonomian yang dilakukan pada saat itu menghasilkan perluasan secara cepat dari sektor-sektor modern dalam perekonomian Indonesia..Baca di tempat
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EKI-XLVII-3-1999 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI., |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Manufacturing |
ISBN/ISSN | 0126155X |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |