Value based management: sebagai alat ukur kinerja perusahaan berdasarkan penciptaan value added
Hubungan antara variabel pengukuran kinerja tradisional return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan net profit margin (NPM) dengan variabel value added (MVA), economic value added (EVA) dan future growth value (FGV) perlu diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EVA dan MVA di perusahaan harus dibarengi dengan value baseb management (VBM). kalau VBM-nya tidak diikutsertakan, percuma menghitung EVA dan MVA. VBM meliputi strategic planning, alokasi kapital, operating budget, performance measurement dan komunikasi internal..Printed journal
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Tidak tersedia versi lain