Text
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi dan Angka Kemiskinan Di Indonesia
Pemerintah secara berkelanjutan merancang kebijakan-kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan. Tapi, pemerintah menghadapi beberapa kendala seperti meningkatnya defisit yang berpotensial memberikan dampak pada penentuan skala prioritas sebagaimana pro dan kontra yang terjadi di dalamnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, kebijakan ekonomi haruslah direvisi dan didesain ulang untuk memenuhi tuntutan pro pertumbuhan, pro lowongan kerja, dan pro kemiskinan. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perluasan dan kontraksi kebijakan fiskal pada kinerja ekonomi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, perubahan indikator makroekonomi, kinerja sektor ekonomi, dan perubahan angka kemiskinan dan distribusi pendapatan dikaji dengan menggunakan model Computable General Equilibrium (CGE). Untuk mengevaluasi kesenjangan distribusi pendapatan, fungsi distribusi beta yang digunakan diadopsi dari Decaluwe, et al. (1999). Studi ini menggunakan metode Foster, Greer, dan Thorbecke (F-G-T) dan Cockburn (2001) untuk mengevaluasi angka kemiskinan di setiap kelompok rumah tangga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak dari meningkatnya subsidi lebih baik daripada dua kebijakan fiskal sebelumnya. Walaupun kebijakan transfer pendapatan memberikan dampak positif untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan dan menurunkan angka kemiskinan, di sisi lain kebijakan ini memiliki dampak negatif dalam mengurangi GDP..Printed Journal
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
BEMP1204 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Jakarta Bank Indonesia., |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Kemiskinan Kebijakan Fiskal Distribusi Pendapatan. |
ISBN/ISSN | 14108046 |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |