Text
Mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah modal : Bank Indonesia dalam dinamika perekonomian Aceh
Pembukaan kembali Kantor Bank Indonesia Cabang Banda Aceh tahun 1964, bertepatan dengan situasi Aceh yang sedang giatgiatnya melakukan proses pembangunan kembali perekonomiannya pasca pemberontakan DI/TII. Kehadiran kembali Kantor Bank Indonesia Cabang Banda Aceh sangat bermakna dalam mendukung pembangunan kembali ekonomi Aceh. Hadirnya Bank Indonesia dapat menjamin lancarnya sirkulasi uang yang sangat dibutuhkan Aceh saat itu. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan ekonomi Aceh di masa-masa selanjutnya yang diikuti dengan menjamurnya pertumbuhan lembagalembaga perbankan, baik bank-bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah, bank-bank swasta maupun bank-bank perkreditan rakyat, semakin terasa pentingnya peran Bank Indonesia Cabang Banda Aceh. Dalam perjalanannya, seiring dengan berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ruang lingkup pengaturan dan pengawasan mikroprudensial lembaga keuangan. menjadi kewenangan OJK, sementara pengaturan dan pengawasan makroprudensial menjadi tanggung jawab Bank Indonesia (BI) dengan sasaran stabilitas sistem keuangan. Dengan demikian, setelah adanya OJK fungsi, tugas, serta wewenang pengaturan dan pengawasan perbankan yang semula dipegang oleh BI beralih ke OJK. Dengan begitu, peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh selanjutnya lebih sebagai advisor ekonomi yang menjalankan fungsi advisory kebijakan kepada pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi dan keuangan daerah; melaksanakan surveilans sistem keuangan di daerah; pengumpulan data untuk pengambilan keputusan di pusat maupun daerah setempat; pengelolaan uang kartal; melakukan komunikasi kebijakan; serta pelaksanaan program keuangan inklusif dan pengembangan UMKM. Bersama dengan pemerintah daerah, Bank Indonesia terus bersinergi dalam rangka mengembangkan ekonomi lokal yang mendukung program pembinaan UMKM dengan memanfaatkan komoditas-komoditas unggulan. Berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka pengangguran dan tingkat kemiskinan, serta mengendalikan inflasi, menjadikan UMKM sebagai salah satu sektor yang difokuskan pada Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bank Indonesia juga menggagas program penyelenggaraan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI). Upaya dan partisipasi aktif yang dilakukan oleh Bank Indonesia, khususnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, mampu menggerakkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor di Aceh dan mendukung perkembangan ekonomi di Daerah Modal.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
330. 917 32 MEN | PSB lt.1 - B. Penunjang | 1 |
Penerbit | Jakarta Bank Indonesia Institute., 2021 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Bank Indonesia - perekonomian Aceh |
ISBN/ISSN | 9786239538330 |
Klasifikasi | 330. 917 32 |
Deskripsi Fisik | xxviii, 475 p. : ill. ; 21 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |