Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Central Bank Digital Currency : the drivers and its role for financial inclusion

Novi Maryaningsih - ; Suahasil Nazara (Pembimbing/Promotor) - ; Dr. Sugiharso Safuan (Penguji) - ; Zaafri A. Husodo, Ph.D. (Penguji) - ; Dr. Ir. Mahjus Ekananda, MSE., MM. (Penguji) - ; Dr. Beta Yulianita Gitaharie S.E., M.E (Penguji) - ; Febrio N. Kacaribu (CoPromotor) - ; Solikin M. Juhro (CoPromotor) - ; Rino Agung Effendi (Penguji) - ;

Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan progres adopsi Central Bank Digital Currency (CBDC) antar negara dan dampak implementasi CBDC ritel dengan suku bunga sebagai alat inklusi keuangan terhadap variabel makroekonomi, dengan studi kasus Indonesia. Hasil empiris data lintas negara menggunakan ordered-probit menunjukkan CBDC wholesale lebih maju di negara-negara dengan pasar keuangan dan transaksi lintas batas yang lebih besar. Sebaliknya, negara-negara dengan inklusi keuangan yang lebih rendah dan ekonomi informal yang besar, lebih maju dalam CBDC ritel. Selanjutnya, hasil empiris menunjukkan bahwa faktor yang berbeda mempengaruhi negara berkembang dan negara maju dalam adopsi CBDC ritel. Namun, transaksi lintas batas adalah faktor paling penting yang mempengaruhi adopsi CBDC wholesale, baik di negara-negara berkembang dan maju. Hasil empiris menggunakan Dynamic Stochastic General Equilibrium (DSGE) menunjukkan bahwa CBDC berpotensi sebagai sarana inklusi keuangan. Kenaikan suku bunga CBDC direspon dengan penurunan output dan inflasi. Akibatnya, kebijakan moneter pada periode setelah CBDC lebih efektif dibandingkan pada periode sebelum CBDC. Dibandingkan dengan periode sebelum CBDC, rumah tangga financially excluded lebih merespons kebijakan moneter. CBDC juga mengurangi kerentanan kelompok rumah tangga financially excluded jika terjadi guncangan ekonomi yang berasal dari kenaikan pajak penghasilan tenaga kerja dan pajak konsumsi.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
DEK 0111PSB lt.dasar - Pascasarjana1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022
Edisi-
SubjekMonetary policy
Fiscal policy
Financial development
Financial inclusion
Technology adoption
Financial exclusion
Central bank digital currency
ordered probit
DSGE
rule-of-thumb household
cash-in-advance
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 177p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?