Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PERSIAPAN DAN TANTANGAN
PENERAPAN PSAK 55: STUDI
KASUS BANK PERKREDITAN
RAKYAT
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022

Tesis

Persiapan dan Tantangan Penerapan PSAK 55: Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat

Firda Farida - ; Elvia R. Shauki (Pembimbing/Promotor) - ; Aria Farah Mita (Penguji) - ; Sylvia Veronica N.P. Siregar (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persiapan dan kendala dalam penerapan PSAK 55 di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian menggunakan metode kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persiapan dan kendala dalam penerapan PSAK 55 di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui kuesioner dan wawancara semi terstruktur yang dianalisis menggunakan analisis konten, tematik, dan constant comparative. Selain itu, penelitian ini mengacu pada Teori Logika Kelembagaan (Institutional Logics Theory) dan Teori Difusi Inovasi (Diffusion Theory of Innovation) untuk menganalisis keputusan aktor untuk menerapkan (coupling) atau tidak menerapkan (decoupling) penerapan PSAK 55 di BPR. Penelitian ini berhasil mengungkapkan persiapan dalam penerapan PSAK 55 yang berupa pembaharuan peraturan internal dan sistem, serta peningkatan pemahaman sumber daya manusia mengenai PSAK 55 melalui sosialisasi dan pelatihan. Di sisi lain, terdapat beberapa tantangan yang kemungkinan akan dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya manusia dalam menilai dan menganalisa bukti obyektif adanya penurunan nilai, menghitung nilai pasar agunan, serta nilai arus kas masa depan dan sistem untuk menghitung CKPN. Tantangan atau kendala tersebut terjadi karena adanya 2 (dua) logika (multiple logics) yang saling mendominasi dan berkompetisi, yaitu regulatory logics sebagai symbolic carriers dan banking logics sebagai material carriers, di mana BPR harus patuh terhadap peraturan yang berlaku, tetapi terdapat keraguan dari para aktor terhadap efektivitas PSAK 55 dalam menekan kerugian akibat NPL karena PSAK 55 belum pernah diterapkan sebelumnya di BPR, meskipun mereka menyadari bahwa perhitungan PPAP kurang optimal. Selain itu, penelitian ini berhasil menemukan solusi untuk mengurangi logika dominan tersebut dengan penerapan sanksi sanksi bagi BPR yang tidak mengikuti penerapan PSAK 55 dan pemberian bantuan oleh BPRKU 3 kepada BPRKU 1 dan 2 dalam bentuk penyusunan template dan pemberian edukasi perhitungan CKPN berdasarkan PSAK 55.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 016/22PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022
Edisi-
SubjekPSAK 55
Dominant logic
Preparations and Challenges
Multiple logics
Symbolic carriers
Material carriers
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 128 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis MAKSI
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?