Tesis
Penelitian ini membahas mengenai interpretasi dan implementasi ketentuan pengujian tujuan utama (principal purpose test/PPT) yang menjadi salah satu materi dalam amandemen Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) melalui mekanisme Multilateral Instrument (MLI). Ketentuan PPT merupakan ketentuan umum anti-penghindaran pajak (general anti-avoidance rule/GAAR) yang memberikan kewenangan bagi otoritas pajak untuk dapat membatalkan manfaat pajak yang diberikan melalui ketentuan P3B. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan mengambil objek dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan wawancara dengan berbagai pihak yang diwakili oleh otoritas pajak, konsultan pajak, dan akademisi. Penelitian ini menemukan bahwa kriteria dalam ketentuan PPT antara lain adalah pengujian manfaat pajak, analisis elemen subjektif mengenai pengujian tujuan utama, serta pengujian objek dan tujuan P3B. Namun demikian, terdapat kesulitan dalam interpretasi dan implementasi ketentuan PPT karena mengandung interpretasi yang sangat luas dan memiliki ambiguitas. Oleh karenanya, diperlukan suatu ketentuan pelaksana yang menjadi panduan baik bagi otoritas pajak maupun bagi wajib pajak untuk menerapkan ketentuan PPT ini.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 107/21 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2021 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | International tax Tax treaty Principal purpose test |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiv, 128 p. ; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis MAKSI |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |