Tesis

Evaluasi Kebijakan Insentif PPh 21 Ditanggung Pemerintah: Studi Kasus di KPP Madya Jakarta Pusat

---

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang semakin besar sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah menerapkan kebijakan insentif pajak khususnya insentif pajak PPh 21 DTP untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan insentif pajak PPh 21 DTP di KPP Madya Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak Badan yang memanfaatkan insentif pajak PPh 21 DTP dan fiskus di KPP Madya Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan pengumpulan data melalui pendokumentasian data pajak, wawancara, dan survei. Evaluasi dilakukan berdasarkan kerangka evaluasi Ripley dan Franklin (1986), Ispiryanto (2019), Campbell et al. (1974), dan Four Maxims. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya sasaran yang ingin dicapai pemerintah, Wajib Pajak yang berpartisipasi dalam insentif PPh 21 DTP tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan kewajibannya, fiskus telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan tercapainya kepuasan wajib pajak yang berpartisipasi dalam kebijakan insentif PPh 21 DTP. Meskipun tidak ada target jumlah Wajib Pajak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan insentif PPh 21 DTP, namun terdapat trend peningkatan jumlah wajib pajak dan evaluasi atas implementasi insentif pajak ini oleh fiskus

---

Ketersediaan

Call Number	Location	Available
T 134/21	PSB lt.2 - Karya Akhir	1

Penerbit	Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2021
Edisi	-
Subjek	Tax policy Tax incentives ITA 21 borne by the government
ISBN/ISSN	-
Klasifikasi	NONE
Deskripsi Fisik	xv, 111 p. ; chart, tables, graphics, appendix, 30cm
Info Detail Spesifik	Tesis MAKSI
Other Version/Related	Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas	Tidak Ada Data