Tesis
Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya rasio NPL BPR yang mengindikasikan terjadinya risiko kredit. Selain risiko kredit, risiko operasional juga terus dihadapi BPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko kredit dan risiko operasional yang selama ini telah diterapkan di BPR. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen risiko kredit dan risiko operasional yang dilakukan BPR guna meminimalisir risiko kredit dan risiko operasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan checklist yang disusun berdasarkan Karakteristik BPR berdasarkan ketentuan OJK dengan kondisi yang sebenarnya. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Manfaat dari penelitian ini antara lain memberikan evaluasi bagi BPR dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki atau memperbaharui penerapan manajemen risiko yang selama ini telah diterapkan. Risiko operasional berkaitan dengan risiko kredit dan merupakan faktor yang penting karena melekat dengan seluruh aktivitas bisnis BPR. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan manajemen risiko BPR selama ini hanya mengacu pada persyaratan OJK, namun budaya dan prinsip manajemen risiko tersebut belum melekat pada kegiatan bisnis BPR. Risiko kredit kerap kali timbul akibat munculnya risiko operasional yang mayoritas dihasilkan dari kualitas SDM yang belum sepenuhnya memadai.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 137/21 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2021 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Risk management Credit risk Operational risk BPR |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 104 p. ; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis MAKSI |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |