Tesis
Berbagai studi menunjukkan terjadinya perdebatan mengenai hubungan antara disabilitas visual dengan kemiskinan. Tesis ini memperkaya perdebatan ini dengan memberikan data dari Indonesia. Tesis ini bertujuan untuk menguji hubungan kemiskinan terhadap disabilitas visual di Indonesia dan sebaliknya. Data yang digunakan dalam tesis ini adalah data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014. Sampel yang digunakan adalah individu yang berusia 25 tahun ke atas di tahun 2014. Metode estimasi yang digunakan adalah model regresi logistik. Hasil empiris menunjukkan bahwa individu yang miskin cenderung memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami disabilitas visual dibandingkan dengan individu yang tidak miskin. Selanjutnya, hasil empiris menunjukkan bahwa individu yang mengalami disabilitas visual di tahun 2014 berisiko lebih kecil untuk menjadi miskin dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami disabilitas visual. Selain itu, individu yang mengalami disabilitas visual di tahun 2007 juga lebih rendah kemungkinannya untuk menjadi miskin di tahun 2014 dibandingkan individu yang tidak mengalami disabilitas visual. Hasil tersebut masih tetap tidak berubah walaupun dimasukkan variabel kontrol. Hasil empiris ini menunjukkan bahwa individu dengan disabilitas visual masih dapat melakukan berbagai aktivitas, salah satunya bekerja untuk menghasilkan pendapatan. Mungkin pula, gangguan disabilitas visual mereka tidak parah.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| EK 1750 | PSB lt.dasar - Pascasarjana (Tesis & Disertasi) | 1 |
| Penerbit | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Poverty Visual Disability |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 84p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis PPIE |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |