Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
KESENJANGAN PENGHASILAN
ANTAR GENDER PADA GIG
WORKERS DI INDONESIA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Kesenjangan Penghasilan antar Gender pada Gig Workers di Indonesia

Gender Earnings Gap in Gig Workers in Indonesia

Debora Damayanti - ; Turro Selrits Wongkaren (Pembimbing/Promotor) - ; I Dewa Gede Karma Wisana (Penguji) - ; Paksi Cattra Kamang Walandouw (Penguji) - ;

Transformasi digital yang terjadi sejak Revolusi Industri 4.0 menjadi salah satu faktor pendorong munculnya “gig economy” pada pasar tenaga kerja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Istilah gig economy mengacu pada pengaturan kerja jangka pendek, berbasis proyek dan hasil (output). Gig economy memberikan peluang bagi perempuan untuk memiliki otonomi dan fleksibilitas dalam memilih pekerjaan, serta mengatur jadwal dan cara kerja sehingga perempuan dapat menyeimbangkan antara kehidupan rumah tangga dan pekerjaannya. Dengan demikian, kesenjangan penghasilan antar gender dan berbagai bentuk diskriminasi pada perempuan yang telah lama terjadi pada pasar tenaga kerja tradisional diharapkan dapat berkurang pada gig economy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan penghasilan antar gender pada gig workers, baik secara rata-rata maupun dalam distribusi penghasilan secara keseluruhan. Sumber data penelitian ini adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021. Metode dekomposisi Oaxaca-Blinder dan regresi kuantil digunakan untuk menganalisis kesenjangan penghasilan secara rata-rata maupun dalam distribusi penghasilan secara keseluruhan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa secara rata-rata penghasilan gig workers laki-laki lebih tinggi 45,95 persen daripada perempuan. Hasil dekomposisi menunjukkan bahwa kontribusi komponen unexplained/faktor diskriminasi jauh lebih besar dalam menjelaskan kesenjangan penghasilan antar gender pada gig workers. Kesenjangan dalam distribusi penghasilan secara keseluruhan menunjukkan pola sticky floor effect, yaitu kesenjangan penghasilan yang melebar di bagian bawah distribusi penghasilan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 007/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023
Edisi-
SubjekGender
Gig economy
Gig workers
Earning gap
Oaxaca-blinder decomposition
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 68 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?