Text
Barriers and encouragements of childlessness in Indonesia
Fenomena Childlessness yang berkembang pesat di seluruh dunia sudah menjadi perbincangan menarik di negara berkembang, terutama Indonesia. Memilih untuk tidak memiliki anak sebagai jalan hidup seseorang sudah mulai berkembang di Indonesia. Isu ini sangat menarik ketika melihat Indonesia sebagai negara dengan budaya yang berbeda dengan negara maju yang mendukung childfree sebagai kebebasan untuk bertindak dan hidup. Pilihan hidup ini masih merupakan stigma dan banyak menimbulkan kontroversi di Indonesia. Studi ini mempelajari bagaimana pendapat masyarakat umum mengenai penafsiran atas childlessness dengan cara mengukur hambatan dan dorongannya. Kami menerapkan data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dikumpulkan dari 430 responden yang tinggal di Jakarta, Indonesia, dan mengadopsi skala Likert sebagai ukuran variabel perilaku manusia. Kami menggunakan model multinomial logit logistic regression untuk mengestimasi karakteristik responden yang memilih untuk tidak memiliki anak (childless). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan keluarga merupakan hambatan utama childfree, sedangkan gerakan childfree, pengaruh dari negara Barat, dan kebebasan berkehendak menjadi dorongan utama atas childfree.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1787 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2022 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Fertility Freedom Childlessness Stigma childfree |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xii, 59p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
Info Detail Spesifik | TESIS PPIE |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |