Tesis
The Effect of Technical Barriers to Trade (TBT) and Sanitary and Phytosanitary (SPS) from RCEP Countries on Indonesian Exports
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh TBT dan SPS yang diimplementasikan oleh negara RCEP terhadap ekspor Indonesia. Supaya dampaknya terukur efektif, digunakan modifikasi model gravitasi dan metode the Poisson Pseudo Maximum Likelihood (PPML). Studi ini menghitung frequency index dan coverage ratio untuk NTM yang paling banyak diterapkan oleh negara anggota RCEP yaitu TBT dan SPS. Penelitian juga tidak hanya mencakup total ekspor tetapi juga sektor agrikultur dan manufaktur. Estimasi menunjukkan bahwa pengaruh TBT dan SPS berbeda berdasarkan sektor dengan menggunakan data ekspor bilateral periode 2015 hingga 2021 pada HS 2-digit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TBT berdampak negatif terhadap total ekspor, agrikultur dan manufaktur. Namun SPS secara positif mempengaruhi ekspor agrikultur tetapi tidak secara signifikan mempengaruhi total ekspor dan manufaktur. Temuan ini memberikan perspektif lain tentang dampak TBT dan SPS yang berbeda terhadap perdagangan, khususnya dengan lingkup keanggotaan RCEP. Pemangku kebijakan harus dapat meregulasi secara efektif untuk meminimalkan dampak negatif implementasi NTM dan memastikan bahwa perusahaan domestik dapat mematuhi persyaratan yang ada.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 017/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Gravity model RCEP Sanitary and phytosanitary technical barriers to trade PPML |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |