Text
Dampak kehadiran sekolah terhadap pekerja anak di Indonesia : studi kasus Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Peraturan tahun 2009
Subsidi pendidikan meningkatkan kehadiran siswa di sekolah tetapi dampaknya terhadap partisipasi anak dalam kegiatan kerja tidak jelas. Setelah berjalan selama 5 tahun, pada tahun 2009 pemerintah Indonesia mengubah peraturan Bantuan Operasional Sekolah (program BOS), yang awalnya hanya untuk siswa miskin menjadi menghapuskan biaya sekolah untuk semua siswa di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama tanpa membedakan tingkat ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan dampak jam kehadiran di sekolah terhadap pekerja anak dengan menggunakan program BOS peraturan 2009 sebagai instrumen. Estimasi menggunakan data akumulasi dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) keempat dan kelima dengan metodologi Fuzzy Regression Discontinuity Design (FRDD). Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat manfaat dari program BOS peraturan 2009 menghabiskan lebih banyak jam bersekolah daripada yang bukan penerima. Namun, peningkatan kehadiran di sekolah juga meningkatkan alokasi waktu untuk mencari nafkah dan pekerjaan rumah tangga.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1793 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2022 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Education policy School Operational Assistance bantuan operasional sekolah (BOS) fuzzy regression discontinuity |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | ix, 40p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
Info Detail Spesifik | TESIS PPIE |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |