Text
Pola konsumsi rumah tangga dengan pendapatan mendekati penghasilan tidak kena pajak
Dengan adanya penetapan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), maka disposable income dari rumah tangga tertentu akan meningkat. Peningkatan disposable income akan menaikkan konsumsi rumah tangga. Kenaika tersebut belum diketahui apakah akan meningkatkan konsumsi merit goods atau justru non-merit goods. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2018, dan metodologi Seemingly Unrelated Regression (SUR), diperoleh informais bahwa peningkatan disposable income menurunkan presentase belanja bahan makanan, dan meningkatkan presentase belanja barang/jasa lainnya. Sedangkan belanja non-merit good cenderung memiliki persentase yang tetap. Namun dampak positif lebih banyak dibandingkan dampak negatif sehingga Pemerintah tidak perlu mengkawathirkan dampak negatif dari kenaikan PTKP.
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| EK 1797 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
| Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2022 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Household consumption merit goods non-merit goods non taxable income |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | x, 40p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
| Info Detail Spesifik | TESIS PPIE |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |