Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
SPILLOVER EFFECT AGLOMERASI
INDUSTRI TERHADAP TINGKAT
PENGANGGURAN DI PULAU JAWA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Spillover Effect Aglomerasi Industri terhadap Tingkat Pengangguran di Pulau Jawa

Spillover Effect of Industrial Agglomeration on Unemployment Rate on Java Island

Dwi Agus Prastiwi - ; Hera Susanti (Pembimbing/Promotor) - ; Khoirunurrofik (Penguji) - ; Turro Selrits Wongkaren (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan menguji hubungan aglomerasi industri pada level industri yang berbeda, industri mikro kecil (IMK) dan industri menengah besar di kawasan industri (KI), dengan tingkat pengangguran dan memperhitungkan keterkaitan spasial di Pulau Jawa. Analisis deskriptif menggunakan Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) dan model regresi spatial autoregressive model (SAR) pada data panel tahun 2014 hingga 2021 di 119 kabupaten/kota di Pulau Jawa digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Eksplorasi data menunjukkan bahwa wilayah pemusatan tinggi KI berada di bagian barat Pulau Jawa, sedangkan pemusatan tinggi IMK banyak tersebar di bagian tengah Pulau Jawa. Dari hasil regresi spasial, diketahui bahwa aglomerasi kawasan industri signifikan memberikan dampak langsung yang positif pada tingkat pengangguran, yang artinya adanya aglomerasi kawasan industri justru meningkatkan tingkat pengangguran utamanya di wilayah aglomerasi tersebut berada. Sedangkan aglomerasi IMK diketahui memberikan dampak negatif pada tingkat pengangguran namun tidak signifikan secara statistik. Arah hubungan positif antara aglomerasi kawasan industri dengan tingkat pengangguran menunjukkan bahwa keterampilan tenaga kerja yang ada belum mampu memenuhi kualitas yang dibutuhkan oleh sektor industri. Hal ini diperkuat dengan arah hubungan negatif antara aglomerasi IMK dengan tingkat pengangguran, dimana IMK merupakan sektor industri yang sifatnya lebih padat karya dan tidak membutuhkan keterampilan spesifik tenaga kerja.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 030/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universi 2023
Edisi-
SubjekUnemployment
Industrial agglomeration
Spatial Regression
ESDA
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 83 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?