Text
Kemiskinan energi dan subjective wellbeing : analisis empiris Di Indonesia
Kemiskinan energi merupakan permasalahan serius yang menjadi prioritas dari United Nation (UN) untuk pengentasannya yang tertuang dalam SDG’s. namun umumnya penelitian yang berkaitan dengan kemiskinan energi dihubungkan dengan indikator objektif. masih terbatas penelitian yang mengevaluasi kemiskinan energi dengan indikator subjektif khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak kemiskinan energi yang diukur dengan Multidimensional Energy Poverty Index (MEPI) yang di adopsi dari Nussbaumer et al. (2012) terhadap subjective wellbeing (SWB) masyarakat Indonesia yang diproxy dengan kebahagaiaan. Menggunakan data individu sebanyak 17.918 yang diperoleh dari data survei IFLS4 (2007) dan IFLS5 (2014) yang diestimasi dengan metode panel fixed effect. hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan energi berpengaruh negatif terhadap kebahagiaan individu. indikator miskin energi yang signifikan mempengaruhi kebahagiaan antara lain penggunaan kayu bakar untuk memasak, tidak akses listrik serta tidak memiliki kulkas dan TV. selain itu efek negatif dari kemiskinan energi lebih dirasakan oleh individu yang tinggal diwilayah perdesaan. berdasarkan uji robustness dengan merubah cut-off dari status kemiskinan energi ditemukan bahwa semakin dalam kondisi miskin energi seseorang maka tidak berpengaruh negatif terhadap kebahagiaannya.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
EK 1811 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Happiness Subjective Wellbeing Energy Poverty Individual |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | ix, 52p; chart, tables, graphics, appendix, 30cm |
Info Detail Spesifik | TESIS PPIE |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |