Tesis
The Association between Special Allocation Fund for Family Planning and Modern Contraceptive Prevalence Rate in Indonesia
Peningkatan anggaran DAK subbidang Keluarga Berencana (KB) setiap tahunnya menunjukkan upaya pemerintah untuk memperkuat penyelenggaraan program pengendalian penduduk dan KB didaerah. Namun, peningkatan anggaran tidak diiringi peningkatan capaian program KB di daerah dimana masih terdapat disparitas angka prevalensi kontrasepsi modern antar daerah. Dengan menggunakan data sekunder antara tahun 2012-2021 dan metode Panel-IV, studi ini menganalisis hubungan antara DAK subbidang KB dengan angka prevalensi kontrasepsi modern di 508 kabupaten/kota di Indonesia Hasil estimasi menunjukkan DAK fisik subbidang KB berhubungan positif tapi tidak signifikan dengan angka prevalensi kontrasepsi modern. Sedangkan BOKB berhubungan positif dan signifikan dengan angka prevalensi kontrasepsi modern. Hasil estimasi ini berimplikasi pemerintah diharapkan dapat terus memberikan alokasi DAK subbidang KB terutama BOKB karena mendukung peningkatan angka prevalensi kontrasepsi modern di daerah. Pemerintah baik pusat ataupun daerah dalam menyusun kebijakan dan strategi pemanfaatan DAK subbidang KB juga perlu memperhatikan faktor sosial ekonomi seperti kualitas hidup manusia dan jumlah petugas lapangan KB didaerah karena peran kedua variabel tersebut signifikan berhubungan dengan peningkatan angka prevalensi kontrasepsi modern.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 043/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Un 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | BOKB DOK for family planning Modern contraceptives prevalence rate |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xi, 51 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |