Skripsi
Analisis Aset Konvensional dan Syariah sebagai Safe-Haven pada Period of Distress di Indonesia
Penelitian ini menganalisis aset-aset konvensional dan syariah yang dapat berfungsi sebagai safe-haven dengan periode yang diteliti dari 12 Desember 2018 hingga 30 Desember 2022 yang di dalamnya mencakup periode krisis pandemi COVID-19 di Indonesia. Pada periode tersebut, akan diidentifikasikan pergerakan ekstrem di lower regime dan upper regime sebagai period of distress dengan model Threshold Vector Autoregression. Aset safe-haven merupakan instrumen investasi yang berkorelasi negatif atau tidak berkorelasi secara signifikan (dengan tetap bersifat negatif) dengan indeks saham acuan pada masa pergerakan ekstrem di pasar. Aset yang diteliti sebagai kandidat safe-haven adalah aset pendapatan tetap, komoditas, mata uang kripto konvensional, mata uang kripto Islami berbasis emas, dan indeks saham syariah. Jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 988 observasi (log return) pada masing-masing aset obligasi, sukuk, emas, perak, minyak mentah, Bitcoin, Ethereum, Tether, HelloGold, OneGram Coin, X8X Token, dan Indeks Saham Syariah Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Threshold Vector Autoregression dan Multivariate GARCH dengan dynamic conditional correlation yang memasukkan unsur asymmetry.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
14033 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Safe-haven Period of distress TVAR model DCC-MGARCH |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 191 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |