Tesis
Three Generations Under One Roof? : A Study of Sandwich Generation and Interhousehold Transfer
Rumah tangga sandwich generation harus menanggung beban ekonomi dan beban pengasuhan anak serta orang tua sekaligus. Penelitian yang ada menunjukkan beberapa dampak negatif yang muncul dalam rumah tangga ini, seperti tingkat beban pengasuhan yang tinggi dan status kesehatan anak yang lebih rendah, bahkan dampak negatif dari rumah tangga sandwich generation memunculkan perilaku bahwa mereka ingin keluar dari rumah. Namun penelitian yang sudah ada hanya mengukur rumah tangga generasi sandwich yang orang tuanya berada dalam satu rumah tangga, sehingga diperlukan penghitungan ulang rumah tangga sandwich generation di Indonesia melalui mekanisme interhousehold transfer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan interhousehold transfer untuk orang tua, saudara kandung dan lainnya dalam rumah tangga sandwich generation di Indonesia. Menggunakan sumber data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2014, penelitian ini menemukan sebanyak 4.539 atau 28,6 persen rumah tangga sandwich generation baik yang elderly-nya tinggal di dalam rumah tangga maupun yang elderly-nya tidak tinggal dalam rumah tangga, dengan proporsi rumah tangga generasi sandwich tidak satu atap yang lebih tinggi. Hasil analisis regresi tobit menunjukkan bahwa rumah tangga generasi sandwich tidak satu atap mengeluarkan interhousehold transfer 56,4 persen lebih tinggi dibandingkan rumah tangga generasi sandwich satu atap.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 094/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univers 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Sandwich Generation IFLS Interhousehold transfer |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 77 p. ; diagr. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |