Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
DAMPAK EKONOMI PADA PROGRAM
KONVERSI KOMPOR LPG KE
KOMPOR INDUKSI DI INDONESIA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Dampak Ekonomi pada Program Konversi Kompor LPG ke Kompor Induksi di Indonesia

The Economic Impact of LPG Cookstoves Conversion Program to Induction Cookers in Indonesia

Raden Prima Hari Febrian - ; Uka Wikarya (Pembimbing/Promotor) - ; Widyono Soetjipto (Penguji) - ; Yohanna M. L. Gultom (Penguji) - ;

Pemerintah Indonesia tengah menghadapi permasalahan terkait subsidi LPG untuk rumah tangga, shortage pasokan domestik, dan oversupply listrik dalam sembilan tahun terakhir. Konversi kompor LPG ke kompor induksi merupakan alternatif kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian dilakukan dengan menghitung nilai net benefit yang diterima pada rumah tangga serta perusahaan akibat konversi kompor LPG ke kompor induksi yang kemudian menjadi stimulus bagi perekonomian nasional yang dihitung melalui analisis input-output. Perhitungan dilakukan berdasarkan dua skenario program, yaitu konversi pada rumah tangga penerima subsidi listrik dan gas (skenario I) dan skema soft selling (skenario II) selama periode 2023 – 2030. Hasil analisis menunjukkan rumah tangga peserta program dapat menghemat pengeluaran energi antara Rp260.011 – Rp2.163.452. Dampak perekonomian nasional pada skenario I melalui analisis IO terbuka dan tertutup menciptakan produksi output sebesar Rp177,70 triliun dan Rp163,83 triliun, PDB sebesar Rp71,01 triliun dan Rp52,85 triliun serta pendapatan tenaga kerja sebesar Rp21,88 triliun dan Rp19,76 triliun. Sedangkan skenario II menciptakan produksi output sebesar Rp469,68 triliun dan Rp195,92 triliun, PDB sebesar Rp168,45 triliun dan Rp72,40 triliun serta pendapatan tenaga kerja sebesar Rp50,71 triliun dan Rp29,96 triliun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema soft selling memberikan dampak perekonomian nasional yang lebih besar serta meminimalisasi pengeluaran pemerintah sehingga dapat dilaksanakan sebagai inisiasi program nasional


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 104/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Un 2023
Edisi-
SubjekGDP
Subsidy
LPG
input-output analysis
Induction cooker
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 134 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?