Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH LITERASI DIGITAL
TERHADAP RISIKO PUTUS
SEKOLAH ANAK USIA 7-18 TAHUN
DI MASA PANDEMI COVID-19
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Pengaruh Literasi Digital terhadap Risiko Putus Sekolah Anak Usia 7-18 Tahun di Masa Pandemi Covid-19

The Influence Of Digital Literacy On The Risks Of Dropping Out Of School Children Aged 7-18 Years During The Covid-19 Pandemic

Afif Muzayyin - ; Dwini Handayani (Pembimbing/Promotor) - ; Putu Geniki Lavinia Natih (Penguji) - ; Thia Jasmina (Penguji) - ;

"Pandemi Covid-19 membawa implikasi negatif pada segala aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Adanya transisi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mengadopsi teknologi digital (TIK) dikhawatirkan dapat menurunkan kemampuan belajar siswa dan berpotensi meningkatkan risiko putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh literasi digital terhadap risiko putus sekolah anak usia 7-18 tahun di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa data susenas Maret 2021, Podes 2021 dan publikasi IP-TIK 2021 dengan unit analisis adalah individu usia 7-18 tahun yang berstatus sekolah pada tahun ajaran (2019/2020) pada jenjang SD sampai SMA sebanyak 250.921 sampel unit. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan regresi logistik biner multilevel. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi digital yang diproksi dengan kecakapan digital dalam menggunakan (mengakses) perangkat digital (handphone, komputer/laptop dan internet) berpengaruh signifikan terhadap risiko putus sekolah. Semakin baik kecakapan digital seseorang maka akan menurunkan risiko putus sekolah dan sebaliknya. Variabel kontrol yang signifikan adalah jenis kelamin, jenjang sekolah, status pekerjaan kepala rumah tangga, lama sekolah kepala rumah tangga, kuintil pengeluaran rumah tangga dan klasifikasi tempat tinggal. Selain itu terdapat variabel kontekstual (kewilayahan) berupa indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) yang berpengaruh signifikan terhadap risiko putus sekolah. Hasil heterogeneity test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap putus sekolah anak di masing-masing jenjang sekolah dari SD sampai SMA"


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 135/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universi 2023
Edisi-
SubjekLiteracy
Covid-19
Dropping out of school
Multilevel binary logistics
Heterogeneity test
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 79 p. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?