Skripsi
Linking Economic Complexity and Regional Integration: The Case of Southeast Asia
Semenjak diberlakukan ASEAN Free Trade Area (AFTA), dilanjutkan ASEAN Economic Community (AEC) 2015, hingga Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), ASEAN telah melakukan berbagai upaya integrasi ekonomi untuk menciptakan konvergensi pada tingkat regional. Studi ini bertujuan untuk mengetahui, dimanakah kondisi ASEAN kini menggunakan indikator kompleksitas ekonomi dan konvergensi kawasan serta mengukur bagaimana dampak dari liberalisasi yang ada. Menggunakan metode Seemingly Unrelated Regression (SURE) dan Simultaneous Equation Model Estimation (SEME/3SLS), diperkaya dengan data panel dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) Statistics dan World Bank World Development Indicator dataset, dan Harvard ECI, studi ini menemukan bahwa kompleksitas cenderung menciptakan divergensi, alih-alih konvergensi. Sebaliknya, seiring dengan semakin konvergensinya sebuah kawasan, maka tingkat kompleksitas akan cenderung meningkat. Studi ini menggaris bawahi kemungkinan terjadinya ketimpangan antar negara pada awal proses liberalisasi serta pentingnya memperhatikan kondisi ekonomi masing-masing negara
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
14242 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Investment Trade ASEAN economic complexity Regional integration |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 58 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |