Skripsi
Kurva Phillips di Indonesia: estimasi dari data Tingkat Kota
Kurva Phillips menggambarkan hubungan negatif antara inflasi dan tingkat pengangguran. Namun, pengujian empiris menggunakan data pasca-krisis 1998 dalam konteks Indonesia belum mencapai konsensus mengenai hubungan antara inflasi dan pengangguran. Mengisi kesenjangan penelitian tersebut, penelitian ini membuat ulang estimasi kurva Phillips menggunakan metode baru, dengan memanfaatkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan indeks harga tingkat kota daripada tingkat nasional. Dengan menggunakan model fixed effect yang memperhitungkan heterogenitas regional, penelitian ini berhasil mengkonfirmasi keberadaan kurva Phillips, meskipun dengan kemiringan kurva yang rendah. Keberadaan kurva Phillips berarti bank sentral masih menanggung cost of disinflation. Oleh karena itu, bank sentral harus secara cermat mengelola ekspektasi inflasi untuk menjaga stabilitas harga tanpa mengorbankan kegiatan ekonomi. Penelitian berkontribusi pada diskusi mengenai perumusan kebijakan makroekonomi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kurva Phillips di Indonesia.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
14269 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Inflation Unemployment Fixed effect Phillips Curve |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xii, 53 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |