Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
EVALUASI MOTIVASI KEPUTUSAN
RESTRUKTURISASI KREDIT BAGI
DEBITUR DI MASA PANDEMI
COVID-19 (STUDI KASUS PADA
PT BPD X)
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Evaluasi Motivasi Keputusan Restrukturisasi Kredit bagi Debitur di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus pada PT BPD X)

Nur Diana - ; Elvia R. Shauki (Pembimbing/Promotor) - ; Chaerul D. Djakman (Penguji) - ; Indah Melati (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan menjawab fenomena yang melatarbelakangi motivasi pengambilan keputusan pemberian restrukturisasi kredit kepada debitur UMKM terdampak COVID-19 di BPD X. Penelitian ini menggunakan strategi berupa studi kasus (single case study) dengan menggunakan unit analisa berjenjang (multiple embedded unit analysis). Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini menggunakan analisa konten, tematik, dan perbandingan konstan dengan perangkat lunak NVivo 12 Plus. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah bahwa penelitian ini mengevaluasi fenomena pengambilan keputusan restrukturisasi kredit pada masa COVID-19 menggunakan institutional logics. Institutional logics relevan dalam menjelaskan hubungan perilaku individu dengan institusi yang dapat memengaruhi sebuah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan symbolic carriers (regulasi) memengaruhi material carriers (perilaku aktor, rutinitas, internal prosedur) sehingga terjadi praktik coupling sebatas pada penyusunan SOP yang merujuk pada POJK No.11/POJK.03/2020; POJK No.48/POJK.03/2020; POJK No.17/POJK.03/2020, sementara praktik decoupling terjadi pada penerapan SOP dalam memutuskan restrukturisasi kredit di BPD X pada masa COVID-19. Terdapat multiple logics dari praktik restrukturisasi, yaitu logika rutinitas, aktor, dan prosedur. Kemudian, terjadi logika yang saling berkompetisi (competing logics) yaitu logika prosedur dan aktor dalam memberikan pertimbangan dan keputusan kelayakan debitur dan skema restrukturisasi kredit. Logika prosedur merupakan logika dominan (dominant/overarching logics) yang memotivasi BPD X dalam pemberian keputusan restrukturisasi kredit.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 227/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023
Edisi-
SubjekCovid-19
credit restructuring
Institutional logistics
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 93 p. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?