Tesis
PT X merupakan salah satu pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di sektor komersial dan industri di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, terdapat suatu ketidakpastian strategis (strategic uncertainties) terkait permintaan pasar yang terjadi sejak tahun 2022, terutama dipengaruhi oleh bargaining position Wilayah Usaha state-owned enterprise (Wilus SOE) yang sangat kuat. Wilus SOE sebagai distributor tenaga listrik memiliki kebijakan pembatasan kapasitas PLTS Atap hanya 10–15% dari daya tersambung, berbeda dengan regulasi (maksimum 100%). Mengacu pada situasi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi strategi yang direncanakan (intended strategy) PT X dan respon strategi (emergent strategy) dalam mengadapi ketidakpastian permintaan pasar. Analisis PESTEL (political, economic, sociocultural, technological, environmental, legal) dan five-forces (competitive rivalry, new entrants, substitute product, suppliers, customers) digunakan sebagai acuan dalam menganalisis kondisi intended strategy maupun emergent strategy. Dalam melakukan analisis digunakan data sekunder (peraturan dan dokumen lain yang relevan) dan data primer (wawancara dengan tim manajemen PT X). Berdasarkan hasil analisis, untuk mengatasi ketidakpastian permintaan pasar, PT X melakukan emergent strategy melalui diversifikasi pelanggan ke area Wilus SOE di luar Pulau Jawa dan Wilus Non-SOE di seluruh Indonesia
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 265/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | emergent strategy Strategic uncertainties Rooftop solar PV power plant Intended strategy PESTEL Five-forces |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xii, 63 p. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |