Skripsi
Unconventional Government Bond Purchases Policy in Indonesia: A New Keynesian DSGE Approach
Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan moneter non-konvensional (UMP) telah memicu minat dan perdebatan yang signifikan, terutama setelah krisis keuangan global 2008. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan pembelian obligasi pemerintah non-konvensional Bank Indonesia, atau yang dikenal sebagai kebijakan burden sharing, terhadap perekonomian Indonesia serta potensi manfaat kebijakan tersebut setelah krisis pandemi COVID-19 berlalu. Model dasar yang digunakan adalah Model DSGE Keynesian Baru dari Ellison dan Tischbirek (2014), dengan beberapa fitur yang ditambahkan oleh penulis. Sebagai fitur baru dari model ini, penulis menambahkan variabel kesejahteraan berdasarkan kerangka kerja yang digunakan oleh Gertler & Karadi (2011), mengacu pada Faia & Monacelli (2007), dan parameter habit berdasarkan Gertler & Karadi (2011) yang mengacu pada Primiceri et al. (2006). Nilai-nilai parameter dalam model ini telah disesuaikan untuk mencerminkan kondisi perekonomian Indonesia ketika Bank Indonesia memulai burden sharing selama pandemi COVID-19. Hasilnya, kebijakan burden sharing dapat menjadi perangkat kebijakan yang penting bagi Bank Indonesia untuk menstabilkan inflasi, output, dan konsumsi baik pada masa krisis maupun normal. Namun, agar kebijakan pembelian obligasi pemerintah yang tidak konvensional tidak berdampak pada fungsi kerugian bank sentral, ambang batas harus ditetapkan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
14353 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Bank Indonesia Burden sharing policy Labor supply shock Short-term interest rate shock Unconventional government bond purchases policy |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 84 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |