Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS SENGKETA SURAT
KETERANGAN ASAL (CERTIFICATE
OF ORIGIN) (STUDI KASUS PADA
POST CLEARANCE STAGE
DIREKTORAT JENDER...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Analisis Sengketa Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) (Studi Kasus pada Post Clearance Stage Direktorat Jenderal Bea dan Cukai)

Shinta Ayu Sri Yunindhar - ; Siti Nuryanah (Pembimbing/Promotor) - ; Abdul Haris Muhammadi (Penguji) - ; Subagio Efendi (Penguji) - ;

Surat Keterangan Asal (SKA) merupakan dokumen yang wajib diserahkan importir kepada pemeriksa Bea dan Cukai untuk memperoleh fasilitas pengurangan tarif bea masuk (tarif preferensi). Namun, SKA yang memenuhi seluruh kriteria Rules of Origin: criteria origin, consignment criteria, dan procedural provision yang dapat memperoleh fasilitas tersebut. Untuk dapat memenuhi seluruh kriteria tersebut, importir harus dapat menyerahkan SKA dan dokumen terkait dengan kualitas informasi yang baik sehingga pemeriksa Bea dan Cukai dapat menentukan kesesuaian SKA dengan kriteria yang ada. Ketidakpastian timbul saat ditemukan adanya perbedaan pendapat antara importir dan pemeriksa Bea dan Cukai. Perbedaan pendapat tersebut terlihat pada meningkatnya sengketa pajak atas SKA khususnya pada pelaksanaan audit dan penelitian ulang (post clearance stage) dimana DJBC masih seringkali mengalami kekalahan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis penyebab terjadinya sengketa pajak yang ditinjau berdasarkan putusan pengadilan pajak tahun 2020-2022, survei kepada tim audit/ pemeriksa, dan wawancara kepada regulator berdasarkan asas ease of administration dan karakteristik kualitatif informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sengketa pajak atas SKA terjadi karena masalah pembuktian, prosedur pemeriksaan yang kurang teknis, perbedaan penafsiran terhadap aturan, dan rasionalisasi importir terhadap penggunaan SKA. Aspek certainty dan efficiency pada pemeriksaan SKA belum terpenuhi. Karakteristik free of error telah terpenuhi, tetapi karakteristik completeness, reliability, dan timeliness belum terpenuhi pada kualitas informasi SKA. Penelitian ini memberikan rekomendasi pada perbaikan pemeriksaan SKA oleh tim audit/pemeriksa, pembaruan aturan terkait SKA dan sebagai bahan masukan dalam proses negosiasi dengan negara mitra perjanjian oleh regulator, dan pemahaman importir atas tanggung jawab dalam penggunaan SKA untuk memperoleh fasilitas dari negara


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 306/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023
Edisi-
Subjekcustom audit
Dispute
Certificate of origin
Ease of administration
Qualitative information characteristic
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxv, 209 p. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?