Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
BURDEN OF DISEASE AND
ECONOMIC GROWTH: THE
NONLINEAR EFFECT OF
POPULATION AGE STRUCTURE
DISERTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
Request Access

Disertasi

Burden of Disease and Economic Growth: the Nonlinear Effect of Population Age Structure

Beban Penyakit dan Pertumbuhan Ekonomi: Dampak Nonlinear Struktur Usia Penduduk

Flora Aninditya - ; Omas Bulan Samosir (Pembimbing/Promotor) - ; Arie Damayanti (Penguji) - ; I Dewa Gede Karma Wisana (Penguji) - ; Turro S. Wongkaren (Penguji) - ; Mahjus Ekananda (COPromotor) - ; Hera Susanti (CoPromotor) - ; Syarifah Liza Munira (Penguji) - ; Abuzar Asra (Penguji) - ;

Meskipun secara umum kesehatan penduduk dianggap berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, bukti empiris menunjukkan temuan yang beragam. Penelitian ini menggunakan data Burden of Disease (BOD) dari Institute of Health Metric Evaluation (IHME) untuk pengukuran kesehatan penduduk dan data ekonomi terkait dari 87 negara dari tahun 1990-2018. Dengan menggunakan regresi panel dengan ambang batas (threshold), studi ini bertujuan untuk mengurai dampak kesehatan pada pertumbuhan ekonomi. Penggunaan pendekatan ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menjelaskan variabilitas dampak kesehatan pada pertumbuhan.



Rasio ketergantungan penduduk lansia terbukti menjadi variabel ambang batas yang baik, yang dapat mengelompokkan negara menjadi empat kategori: negara-negara yang lebih tua dan berpenghasilan tinggi, negara-negara yang lebih muda dan berpenghasilan rendah, dan negara-negara berkembang dan berpenghasilan menengah. Ketika struktur umur penduduk dipertimbangkan, dampak beban penyakit ditemukan berbeda menurut struktur umur. Pada tahap awal penuaan penduduk, beban penyakit menular terhadap pertumbuhan ekonomi didapati negatif dan lebih tinggi. Pada tahap lanjut penuaan penduduk, pertumbuhan ekonomi didapati negatif namun lebih rendah.



Studi ini menghasilkan beberapa implikasi kebijakan. Pertama, populasi yang menua terpapar penyakit tidak menular (PTM) karena perilaku tidak sehat di masa lalu atau karena masalah degeneratif, dan juga penyakit menular (PM) karena kekebalan tubuh menurun. Hal ini menekankan perlunya penguatan program untuk meringankan PTM dan vaksinasi lansia untuk mengatasi PM. Kedua, sangat penting untuk berfokus pada program untuk mengekang tren peningkatan PTM sejak awal siklus hidup. Ketiga, di antara semua negara dari kelompok tiga dan empat, program untuk meningkatkan lebih banyak akses ke perawatan kesehatan dan program pencegahan sangat penting. Keempat, untuk meminimalkan beban penyakit, penting untuk memiliki evaluasi penuh atas keuntungan ekonomi dari intervensi kesehatan, serta perkiraan pengembalian investasi untuk berbagai alternatif kebijakan. Kelima, sangat penting untuk mempromosikan kebijakan pasar tenaga kerja yang memastikan orang-orang dengan keterbatasan fisik atau disabilitas tetap dapat memiliki pekerjaan yang menghasilkan pendapatan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 559PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022
Edisi-
SubjekEconomic growth
Aging Population
threshold regression
Burden of diseases
Nonlinear effect
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 117 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?