Text
Determinan emisi gas rumah kaca (GRK) di Indonesia : studi tingkat provinsi tahun 2010-2014
Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dibandingkan skenario Business As Usual (BAU). Selama 2010-2014, Provinsi Riau adalah emiter terbesar (22,7% dari total emisi GRK Nasional sebesar 7.942,46 juta ton CO2e), sedangkan Provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat emisi GRK per luasan wilayah dengan tingkat pertumbuhan tertinggi (145,2% dibandingkan rata-rata pertumbuhan emisi GRK Nasional sebesar 134,7%). Dengan menggunakan regresi panel data tingkat provinsi, ditemukan bahwa pemberlakuan Peraturan Daerah mengenai RAD-GRK tidak efektif mengurangi emisi GRK serta hubungan negatif dan signifikan antara rasio gini terhadap emisi GRK sedangkan PDRB per kapita memiliki hubungan positif dan signifikan. Direkomendasikan untuk mengelola penggunaan sumber daya secara efektif untuk setiap satu satuan PDRB per kapita serta meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung pencapaian target penurunan emisi GRK nasional.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 125/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Environmental aspects Pollution Greenhouse gases Gini ratio Gross domestic regional product |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 72 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |