Tesis
Pengaruh Tata Kelola dan Perilaku Pengambilan Risiko terhadap Potensi Terjadinya Distress pada Sektor Perbankan Indonesia
Penelitian ini meneliti mengenai peran tata kelola dan perilaku pengambilan risiko yang terbatas pada risiko kredit terhadap potensi terjadinya distress pada sektor perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 83 bank komersial di Indonesia untuk periode 2017 – 2021 (5 tahun). Variabel indikator tata kelola yang digunakan adalah jumlah dewan komisaris, proporsi komisaris independen, proporsi kepemilikan saham kelompok, proprosi kepemilikan pemerintah dan proporsi kepemilikan asing. Untuk perilaku pengambilan risiko penelitian ini terbatas pada risiko kredit yang diukur dengan menggunakan rasio kredit bermasalah (NPL) dan rasio aset berisiko. Terdapat dua temuan dalam penelitian ini yaitu: (1) dari 5 variabel tata kelola yang diteliti, ditemukan variabel kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh terhadap potensi terjadinya distress pada bank; dan (2) ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara perilaku pengambilan risiko dengan potensi terjadinya bank distress. Temuan ini bermanfaat bagi manajemen bank karena membuktikan bahwa perilaku pengambilan risiko yang agresif yang tandai dengan tinggi rasio kredit bermasalah (NPL) dalam jangka panjang dapat menyebabkan bank mengalami kegagalan. Selain itu, mengingat semakin kompleks dan dinamis industri perbankan, membuat manajemen harus waspada mengenai risiko-risiko lain yang dihadapi bank
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 413/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia., 2023 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Bank Credit risk Governance Risk-taking |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xii, 62 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |