Tesis
Di Indonesia, polusi udara semakin memburuk dengan bertambahnya jumlah kendaraan roda empat. Mobil listrik merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menurunkan tingkat polusi udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli mobil listrik dengan menggunakan model yang menggabungkan Theory of Planned Behavior (TPB), Norm Activation Model (NAM), dan Technology Acceptance Model (TAM). Untuk menguji 15 hipotesis, desain deskriptif dan metode survei online digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan kriteria responden yang digunakan adalah responden belum memiliki mobil listrik, responden memiliki SIM A, responden masuk ke dalam kelompok Socioeconomic Status A, dan responden memiliki pengetahuan terkait mobil listrik. Diperoleh 253 responden pada penelitian ini. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squared - Structural Equation Modeling dengan aplikasi SmartPLS. Tujuh hipotesis diterima, delapan lainnya ditolak. Berdasarkan hasil temuan, perceived usefulness dan perceived behavioral control adalah dua variabel yang memiliki dampak positif dan signifikan terhadap niat untuk membeli mobil listrik. Penelitian ini akan membantu industri mobil listrik Indonesia untuk meningkatkan penjualan di masa depan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 523/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Purchase intention Electric Car theory of planned behavior (tpb) |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 89 p. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |