Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH ANTI-CORRUPTION
DISCLOSURE (ACD) TERHADAP
FIRM VALUE PADA PERUSAHAAN
YANG TERCATAT DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Tesis

Pengaruh Anti-Corruption Disclosure (ACD) terhadap Firm Value pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017 - 2021 dengan Busy Directors sebagai Variabel Moderasi

Shania Amna Sutandyo - ; Cynthia Afriani Utama (Pembimbing/Promotor) - ; Viverita (Penguji) - ; Siti Nuryanah (Penguji) - ;

Korupsi sampai saat ini masih menjadi masalah besar di dunia global. Di Indonesia, skor indeks korupsi berada pada nilai yang relatif rendah, yang menunjukkan kurangnya penanganan masalah korupsi. Salah satu langkah pencegahan korupsi di perusahaan adalah pengungkapan anti korupsi sebagai bagian dari manajemen risiko korupsi dari second line Principle 3 yang merupakan bagian dari Three Lines Model. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan pengungkapan antikorupsi terhadap nilai perusahaan, kemudian pengaruh komisaris yang merangkap jabatan, salah satu syarat fungsi pengawasan perusahaan, terhadap hubungan antikorupsi dengan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan sebanyak 34 sampel dan metode regresi data panel untuk analisis statistik. Studi ini menemukan bahwa pengungkapan antikorupsi memiliki pengaruh terhadap firm value, hanya jika dilihat dari masing-masing indeks penilaian GRI Standards, di mana pengaruh tersebut ada pada pengukuran GRI 205-1 yang memberikan dampak positif signifikan terhadap firm value, serta pengukuran GRI 205-3 yang memberikan dampak negatif signifikan terhadap firm value. Kemudian, untuk pengaruh tidak langsung dari busy directors memiliki hubungan signifikan positif baik pada anti-corruption disclosure secara menyeluruh, maupun pada pengukuran GRI 205-1 dan 205-3. Hak ini menandakan bahwa busy directors memperkuat hubungan positif antara GRI 205-1 dengan firm value. Sedangkan, untuk pengaruh busy director pada hubungan GRI 205-3 dengan firm value yaitu memperlemah hubungan negatif. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengungkapan pencegahan korupsi dalam perusahaan, serta mengetahui jenis komisaris yang tepat agar perusahaan dapat beroperasi lebih optimal.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 555/23PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia 2023
Edisi-
SubjekFirm value
Busy directors
Anti-Corruption Disclosure
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 67 p. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?