Tesis
Masalah air telah menjadi krisis lingkungan yang mengancam ekonomi dan masyarakat dalam dekade terakhir. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk sadar akan pentingnya kontribusi mereka dalam mencegah krisis air yang lebih parah lagi, tak terkecuali perusahaan, yang baik secara langsung atau tidak banyak berkontribusi pada krisis air. Penelitian ini berusaha untuk melihat peran langsung dari faktor level perusahaan yaitu kepedulian perusahaan akan hak asasi manusia dan keberadaan komite CSR terhadap pengungkapan air, serta peran moderasi dari faktor level negara yaitu budaya nasional dan level perusahaan yaitu visibilitas publik. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan di 6 negara selama periode 2017 hingga 2021. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode analisis berupa regresi panel data random-effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan air perusahaan adalah hak asasi manusia dan peran moderasi visibilitas publik sebagai faktor perusahaan. Sedangkan keberadaan komite CSR dan peran moderasi budaya nasional "negatif" berpengaruh negatif. Terakhir, peran moderasi budaya nasional "positif" dan visibilitas publik pada hubungan komite CSR dan pengungkapan air terbukti tidak berpengaruh.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 638/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | CSR Water disclosure |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | ix, 77 p. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |