Tesis
Sektor industri manufaktur merupakan salah satu kontributor andalan dalam perkembangan ekonomi dan PBD Indonesia. Namun, pertumbuhan industri manufaktur tidak terlepas dari efek negatif seperti sampah ataupun emisi yang dihasilkan. Sektor industri mendapatkan tekanan untuk segera menurunkan dampak emisi dan sampah produksinya ke lingkungan Sektor manufaktur perlu bertransformasi ke arah yang lebih hijau untuk meningkatkan performa keberlanjutan perusahaan yang terdiri dari tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh kepemimpinan transformasional hijau, kepemimpinan berorientasi pengetahuan, dan orientasi kewirausahaan hijau pada kinerja keberlanjutan perusahaan melalui peran mediasi inovasi hijau dan proses manajemen pengetahuan. Penelitian akan dilakukan menggunakan metode kuantitatif terhadap 133 perusahaan manufaktur di Indonesia dengan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesisnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan peran mediasi berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan perusahaan khususnya proses manajemen pengetahuan yang mampu menjadi mediator antara kepemimpinan transformasional hijau, kepemimpinan berorientasi pengetahuan, dan orientasi kewirausahaan hijau dengan kinerja keberlanjutan perusahaan.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 644/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Green innovation green entrepreneurship Green leadership Manufacturing industrial companies Knowledge management process |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 83 p. ; 30 cm |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |