Tesis
Pengaruh Tunjangan Khusus Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Daerah Khusus di Indonesia Tahun 2018 - 2019
Menyikapi masalah terbatasnya jumlah guru dan rendahnya kualitas pendidikan di daerah khusus di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menambah anggaran belanja yang disalurkan melalui kebijakan Tunjangan Khusus Guru (TKG) sejak tahun 2009, Tujuannya untuk memberikan penghargaan atas pengabdian guru di daerah khusus, sekaligus menarik minat guru-guru lainnya agar bersedia ditugaskan di daerah khusus. Namun, dalam lima tahun terakhir, rata-rata nilai ujian nasional (UN) siswa sekolah menengah pertama (SMP) di daerah khusus terus mengalami penurunan dan sebagian besar berada di kategori Kurang (rata-rata nilai kurang dari 55). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh realisasi TKG tahun 2017 dan 2018 terhadap hasil belajar siswa SMP tahun 2018 dan 2019 di daerah khusus di Indonesia pada level kabupaten/kota. Hasil belajar siswa direpresentasikan dengan rata-rata nilai UN siswa. Penelitian ini memasukkan variabel independen kontrol yang terdiri dari variabel karakteristik guru yang direpresentasikan dengan persentase guru yang berstatus sebagai PNS, persentase guru yang bersertifikat pendidik, persentase guru yang berkualifikasi akademik minimal S1/D4, dan rata-rata tahun lama mengajar guru; variabel karakteristik sekolah yang direpresentasikan dengan rasio siswa-guru dan rasio siswa- rombel; dan variabel karakteristik lingkungan yang direpresentasikan dengan PDRB per kapita, angka harapan hidup, dan persentase penduduk miskin. Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi TKG berpengaruh positif dan signifikan terhadap rata-rata nilai UN siswa, di mana setiap kenaikan realisasi TKG sebesar 1 persen akan meningkatkan rata-rata nilai UN siswa sebesar 2,25 poin. Hasil ini memberi implikasi bahwa kebijakan TKG yang meningkatkan pendapatan guru di daerah khusus dapat meningkatkan motivasi guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Variabel independen kontrol yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap rata-rata nilai UN siswa adalah persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan rata-rata tahun lama mengajar guru. Sedangkan variabel independen kontrol yang berpengaruh signifikan dan negatif terhadap rata-rata nilai UN siswa adalah persentase guru yang berstatus sebagai PNS, persentase guru yang berkualifikasi akademik minimal SI/D4, PDRB per kapita, angka harapan hidup, dan persentase penduduk miskin. Adapun variabel independen kontrol rasio siswa-guru dan rasio siswa-rombel tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata nilai UN siswa.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 011/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta ., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Special regions Special teacher allowance National examination |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | ix, 65 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |