Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
HUBUNGAN PROGRAM PENINGKATAN
KUALITAS PERMUKIMAN DAN
HARGA TANAH: STUDI KASUS DI
DKI JAKARTA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Hubungan Program Peningkatan Kualitas Permukiman dan Harga Tanah: Studi Kasus di DKI Jakarta

Rizka Amalia - ; Khoirunurrofik (Pembimbing/Promotor) - ; Hera Susanti (Penguji) - ; Riatu Mariatul Qibthiyyah (Penguji) - ;

Program Peningkatan Kualitas Permukiman dilaksanakan tahun 2018-2022 pada 220 RW Kumuh dari total 445 RW Kumuh di DKI Jakarta yang berupa penataan fisik melalui peningkatan jalan lingkungan, trotoar, drainase lingkungan, penerangan jalan umum, septictank komunal, IPAL komunal, penghijauan, dan persampahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak program terhadap harga tanah di DKI Jakarta serta menguji hubungan spasial dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah khususnya di lokasi Transit Oriented Development Dukuh Atas dan Istora Senayan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga tanah sedangkan variabel independennya merupakan dummy treatment RW kumuh yang mendapatkan program dengan memasukkan variabel kontrol yang relevan. Data yang digunakan adalah level RW Kumuh serta sub sampel RW tidak kumuh di DKI Jakarta. Dengan menggunakan metode Staggered Difference in Differences didapatkan bahwa nilai pertumbuhan harga tanah pada lokasi penataan memiliki tingkat signifikansi yang lemah dan dapat meningkatkan harga tanah rata-rata hanya sebesar Rp. 68.919,-/m2 dibandingkan dengan RW yang tidak mendapatkan program peningkatan kualitas permukiman. Sementara itu pada analisis spasial menambahkan variabel penjelas antara lain tingkat kekumuhan, kepadatan penduduk, aksesibilitas, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, ruang publik dan daerah rawan banjir. Dengan menggunakan metode Spatial Durbin Model diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempunyai hubungan spasial dalam mempengaruhi harga tanah secara langsung dan tidak langsung yaitu kepadatan penduduk, tingkat kekumuhan, fasilitas pendidikan, ruang publik dan rawan banjir. Selain itu, penelitian ini juga mengukur harga tanah dalam klaster RW dengan menggunakan metode LISA (Local Indicator Spatial Association) serta mengkaji pengelompokan spasial yang signifikan di sekitar wilayah pengamatan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 046/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universi 2024
Edisi-
SubjekLand prices
spatial durbin model
Slum settlements
Regional urban economics
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 105 p. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?