Tesis
Indonesia berkomitmen pada Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 terkait Persetujuan Paris mengenai Perubahan Iklim. Untuk mendukung komitmen ini, peran perbankan termasuk Bank XYZ, menjadi krusial dalam pembiayaan proyek energi bersih dan sektor usaha lainnya. Meski Bank XYZ menunjukkan pertumbuhan positif dalam kredit pembiayaan hijau sejak 2016, terdapat catatan perihal pembiayaan pada sektor batu bara antara Oktober 2018 hingga Oktober 2020, serta penurunan peringkat dalam Laporan Pemeringkatan Bank 2022. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan green banking pada Bank XYZ untuk menjaga pertumbuhan dan efektivitas implementasinya dalam kurun waktu 2017-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis pelaksanaan green banking di Bank XYZ. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dengan Divisi Risiko Manajemen dan analisis laporan keberlanjutan dengan menggunakan Green Banking Disclosure Index (GBDI). Bank XYZ terbukti melaksanakan green banking dengan transparan, namun terdapat kekurangan seperti kurangnya transparansi anggaran keberlanjutan, perhatian terhadap debitur, kontrol internal, kampanye keberlanjutan, dan penggunaan teknologi terbarukan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan green banking pada Bank XYZ, mendukung pemeliharaan lingkungan, dan memperbaiki kelemahan yang ada.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 671/23 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Bank Stakeholders Green banking Green banking disclosure index Legitimasi |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 58 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |