Hubungan Peningkatan Industri Pariwisata Terhadap Hutan Primer di Indonesia
Sejak tahun 2004, Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan untuk mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia di luar pulau Bali yaitu kebijakan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) dan Destination Management Organization (DMO). Hubungan antara pengembangan pariwisata dan tutupan hutan merupakan subjek diskusi aktif, dan masih terdapat sedikit penelitian empiris mengenai topik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi perkembangan pariwisata menggunakan kepadatan tempat tidur hotel dengan tutupan hutan primer. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data gambar tutupan hutan Global Forest Watch, data tutupan lahan Global Administration Data System, dan data sosio-ekonomi publikasi Badan Pusat Statistik dari 32 provinsi Indonesia pada tahun 2011-2016. Melalui penggunaan model regresi clustered fixed effect, penelitian ini menemukan bahwa perkembangan pariwisata tidak memiliki hubungan signifikan dengan luas hutan primer di Indonesia.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 059/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain