Tesis
Analisis Proses Pengakuan dan Pengukuran Aset Tak Berwujud Data dan Informasi Geospasial (Studi Kasus pada Badan Informasi Geospasial)
Penelitian dilakukan untuk menganalisis kelemahan dan kendala proses pengakuan dan pengukuran aset tak berwujud data dan informasi geospasial dasar di Badan Informasi Geospasial (BIG). Aset tak berwujud ini dihasilkan dari penyelenggaraan kegiatan data dan informasi geospasial dasar yang merupakan proses bisnis utama sehingga mendominasi neraca BIG. Dalam pengakuan dan pengukurannya, BIG mengimplementasikan pedoman internal, yaitu penatausahaan aset tak berwujud serta penggunaan akun belanja dan kapitalisasi aset yang didasarkan pada standar akuntansi pemerintahan. Proses pengakuan melalui pemenuhan definisi dan kriteria aset tak berwujud serta pengukuran melalui identifikasi biaya-biaya yang dapat dikapitalisasi ke dalam biaya perolehan, terkait dengan proses penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan. Namun, terjadi permasalahan dalam implementasi pedoman, yaitu dalam menentukan biaya yang dapat dikapitalisasi serta banyaknya koreksi transaksi yang menghambat proses penyusunan laporan keuangan. Penelitian dilakukan melalui analisis dokumen, observasi, serta wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kelemahan meliputi tidak terlibatnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dalam beberapa revisi anggaran, belum ada standardisasi formulir pengajuan, pengembalian belanja modal belum terintegrasi dengan aset pada aplikasi SAKTI, serta koreksi transaksi yang belum dikomunikasikan. Kendala berdasarkan model implementasi kebijakan Edwards (1980), teridentifikasi pada semua faktor, meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi serta berinteraksi secara simultan. Kelemahan dan kendala berpotensi menimbulkan understated dan overstated pada aset tak berwujud sehingga diperlukan koreksi penambahan dan pengurangan nilai serta jurnal penyesuaian untuk disajikan dalam laporan keuangan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengatasi kelemahan dan kendala implementasi pedoman sehingga dapat memitigasi banyaknya koreksi transaksi yang terjadi pada penyusunan laporan keuangan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 051/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Measurement Intangible assets Implementation Recognition Geospatial data and information |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 121 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |