Skripsi
Relevansi antara ESG dan Maqashid Syariah: Pengaruh Status Syariah terhadap Performa Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola pada Perusahaan di Negara OKI Periode 2018–2022
Integrasi faktor non-finansial ESG dalam investasi kini menjadi tren dominan dan berkembang cukup pesat di dunia pasar modal mengingat objektif finansial kini tidak lagi dijadikan sebagai satu-satunya objektif dalam berinvestasi. Investor yang ingin berkontribusi terhadap tujuan positif dengan memberikan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan dapat berinvestasi di perusahaan dengan praktik ESG yang memadai. Praktik ESG ini sejatinya tidak hanya terkonsentrasi pada perusahaan umum atau non-syariah saja, tetapi juga pada perusahaan syariah yang sejatinya memiliki karakteristik yang terafiliasi secara alamiah dengan kriteria ESG berdasarkan objektif maqashid syariah. Meskipun demikian, terdapat banyak perdebatan dan kritik oleh kalangan akademisi maupun praktisi keuangan yang mendasari kecondongan investasi syariah yang membawa karakter “penyaring negatif” dibandingkan “penyaring positif” terhadap perusahaan yang pada akhirnya dikategorikan sebagai sharia-compliant. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh status syariah terhadap performa lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) perusahaan di negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada periode 2018–2022. Pengujian dilakukan terhadap perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Malaysia, Qatar, Saudi Arabia, Turki, dan Uni Emirat Arab yang mencakup keseluruhan sektor yang dirumuskan oleh Global Industry Classification Standard (GICS). Hasil penelitian pada regresi sampel penuh menunjukkan bahwa performa ESG perusahaan non-syariah justru lebih baik dari perusahaan syariah di negara OKI. Lebih lanjut, kriteria syariah secara parsial menunjukkan bahwa rasio utang berpengaruh negatif signifikan terhadap performa ESG perusahaan, sedangkan rasio piutang terhadap total aset maupun rasio kas terhadap total aset berpengaruh positif signifikan terhadap performa ESG perusahaan. Temuan ini konsisten dengan hasil regresi subsampel berdasarkan penggolongan sektor keuangan dan non-keuangan maupun penggolongan ukuran perusahaan menurut kapitalisasi pasarnya sebagai pengujian robust. Penelitian ini diharapkan menjadi “room for improvement” bagi perusahaan syariah yang dapat menekankan posisi kriteria ESG sebagai suatu proposisi nilai unik yang mampu untuk merefleksikan kebutuhan investasi syariah modern pada era kontemporer.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 14708 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | ESG Maqashid Sharia Sharia Investment Sharia-Compliant Status OIC |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xv, 150 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |