Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
DISABILITY, REHABILITATION,
AND MULTIDIMENSIONALLY POOR
HOUSEHOLDS: WHAT ATTENTION
DOES ATENSI PROVIDE?
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Skripsi

Disability, Rehabilitation, and Multidimensionally Poor Households: What Attention Does ATENSI Provide?

Muhammad Jamie Rofie Quality - ; Dwini Handayani (Penguji) - ; Muhammad Hanri (Penguji) - ; Putu Geniki Lavinia Natih (Pembimbing/Promotor) - ;

Studi pembangunan mulai memberikan perhatian lebih kepada masyarakat marginal seiring dengan penerapan SDGs PBB, termasuk Penyandang Disabilitas (PWD) dan rumah tangga yang terpengaruh. Berdasarkan pendekatan kapabilitas, studi ini berusaha mengidentifikasi bagaimana disabilitas mempengaruhi status kemiskinan multidimensi dan intensitas deprivasi pada rumah tangga di SUSENAS 2022. Selain itu, dampak dari ATENSI, program rehabilitasi berbasis komunitas oleh pemerintah Indonesia, terhadap MPI juga diteliti menggunakan PSM. Hasil umum dari MPI nasional menunjukkan bahwa rumah tangga dengan anggota disabilitas cenderung lebih miskin secara multidimensi baik dalam hal jumlah kemiskinan maupun intensitas deprivasi. Studi ini menemukan bahwa keluarga dengan anggota disabilitas memiliki probabilitas yang meningkat sebesar 45,3 persen untuk menjadi miskin secara multidimensi berdasarkan rasio peluang, sambil juga meningkatkan intensitas deprivasi sebesar 2,8 persen. Hasil PSM mengungkapkan bahwa ATENSI tidak membantu dalam pengurangan kemiskinan, bahkan cenderung meningkatkan intensitas deprivasi penerima meskipun koefisiennya tidak signifikan secara statistik. Setelah mendisagregasi dimensi MPI, ATENSI tampaknya hanya mengurangi deprivasi dalam dimensi kesehatan, sementara meningkatkan deprivasi pendidikan dan standar hidup. Beberapa studi menyoroti kendala dan masalah dalam pelaksanaan ATENSI termasuk anggaran yang tidak memadai, tenaga kerja, penilaian, dan pemantauan. Bergabung dalam program ini juga kurang menguntungkan bagi beberapa orang karena mengorbankan waktu yang dapat digunakan untuk bekerja. Dalam kondisi sumber daya yang terbatas, pembuat kebijakan harus memprioritaskan PWD yang lebih miskin secara multidimensi untuk menerima ATENSI, karena program ini bertujuan untuk mengurangi kendala kapabilitas agar mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 14869PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekDevelopment
Disability
Multidimensional poverty index
Capability Approach
Community-Based Rehabilitation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 49 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?